Lifta Laras Amurti
Content Writer
Di era modern ini, persaingan di dunia kerja semakin ketat. Gelar sarjana tidak lagi menjadi kunci utama. Sering kali kita menemui fenomena sarjana menjadi pengangguran. Menurut data yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari lulusan S1 (Sarjana) mengalami peningkatan hingga mencapai 6,23 % pada Februari 2025. Apakah ini berarti gelar sarjana tidak lagi penting untuk dunia kerja? Memiliki gelar sarjana bukan berarti tidak cukup penting, tapi terkadang memiliki gelar sarjana belum cukup untuk membuka jalan menuju posisi strategis dalam dunia kerja. Oleh sebab itu, inilah peran penting dan manfaat pendidikan pascasarjana khususnya pada jenjang S2.
Peningkatan Keahlian dan Kompetensi
Program magister atau S2 dirancang untuk memperdalam keahlian dan pemahaman seseorang terhadap bidang tertentu yang dimana pemahaman ini akan lebih kompleks dari apa yang sudah diajarkan pada program sarjana (S1). Pemahaman mendalam ini akan membentuk mahasiswa yang lebih terampil, memiliki pola pikir yang lebih matang dan strategis. Oleh sebab itu, program pascasarjana ini akan menciptakan lulusan yang unggul dengan bekal keahlian khusus yang lebih dalam dan spesifik. Hal ini akan sangat dibutuhkan di dunia kerja yang membutuhkan keahlian khusus atau spesialisasi.
Peluang Posisi Tinggi dan Strategis
Banyak perusahaan yang menjadikan kualifikasi pendidikan sebagai salah satu syarat bagi pelamar kerja. Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Setiap jenjang pendidikan memiliki fungsi dan keunggulan masing-masing sesuai dengan porsinya. Tidak hanya itu, perbedaan jenjang pendidikan juga dapat mempengaruhi posisi dan tingkat benefit seperti gaji.Â
Lulusan S2 tentu saja memiliki peluang lebih besar untuk bergabung dengan posisi kerja yang lebih tinggi dan menjanjikan. Hal ini dikarenakan latar belakang pendidikan yang mempengaruhi keahlian dan kompetensi pelamar kerja. Perusahaan akan sangat menilai dan melihat seberapa cocok kamu untuk posisi yang lebih tinggi melalui kompetensi dan pengalaman tinggi yang terbentuk selama menjalani masa studi.
Peluang Karir di Dunia Akademik yang Tinggi
Bagi yang memiliki minat tinggi untuk berkarir di dunia akademik, program pascasarjana (S2) merupakan langkah tepat untuk kamu membangun dan mempersiapkan diri untuk terjun di dunia kerja. Terlebih jika kamu memiliki keinginan menjadi seorang dosen dan seorang akademisi, kini syarat gelar S2 sudah menjadi syarat wajib bagi pelamar. Gelar S2 kini menjadi gerbang utama untuk masuk ke dunia akademik dan menjadi bekal untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggu lagi, yakni S3 (Doktoral)
Memperluas Jaringan Profesional
Dalam dunia perkuliahan pascasarjana (S2) kita tidak lagi dihadapkan oleh lingkungan berasal dari berbagai lulusan sekolah menengah keatas. Akan tetapi, perkuliahan S2 seringkali dihadiri oleh para profesional dari berbagai latar belakang dan berbagai kalangan bahkan berbagai usia. Hal ini tentu akan membuka peluang lebih besar untuk memperluas jaringan atau relasi dengan kalangan profesional yang nantinya akan berguna bagi pengembangan karir kita kedepannya, baik dalam dunia bisnis sebagai rekan kerja dan kolaborasi, atau rekan kerja antar perusahaan.
Peningkatan Kredibilitas Profesional
Memiliki gelar S2 (Magister) menandakan bahwa kamu telah melewati pendidikan lanjutan dan memiliki komitmen kuat terhadap kualitas. Waktu yang ditempuh bagi seseorang yang menempuh studi lanjutan dari S1 ke S2 juga cukup panjang. Hal ini akan menjadi bukti bahwa kamu merupakan seseorang profesional yang mampu berpikir matang dan strategis di mata perusahaan dan rekan kerja.Â
Gelar S2 bukan sekadar tanda kelulusan dan semata-mata gelar saja, tetapi juga simbol kompetensi, pemahaman pengetahuan, dan komitmen terhadap bidang tertentu. Dalam dunia profesional, hal ini akan meningkatkan kredibilitas seseorang dalam berbagai aspek.